Senin, 28 Desember 2009

Uang Tidak Menjamin Keselamatan

Kembali dari Sana`a (Yaman) menuju Kota Makkah, Imam Syafi`i masih menyimpan uang bekalnya sebesar 10 dinar. “Setibanya di Makkah nanti, dengan uang itu anda dapat membeli sebidang tanah,” kata seorang sahabatnya yang mengetahui.
Imam Syafi`i diam, tak menjawab sepatah kata pun. Kemudian ia mengajak sahabatnya itu berhenti di suatu tempat, dan mereka lalu mendirikan kemah.
Imam Syafi`i kemudian duduk dan membeber uang bekalnya di tanah, lalu dibagi-bagikan kepada orang yang lewat.
Saat Shalat Dhuhur tiba, uang bekal Imam Syafi`I telah habis dibagikan. Kemudian ia berdiri mengibaskan pakaianya. “Bagaimana anda nanti tiba di Makkah tanpa memiliki uang ?” tanya sahabatnya. “Seandainya aku memasuki Kota Makkah dengan membawa uang itu, aku tak menjamin tentang keselamatanmu,” jawab Imam Syafi`i. “Wahai anak Adam, infaqkanlah harta kalian. Berbuatlah lapang, agar dirimu dilapangkan dalam persoalan. Janganlah engkau terlalu berhemat demi belanja di duniamu, niscaya engkau akan disediakan belanja yang cukup. Belanjakanlah sisanya untuk akhiratmu, sebelum jiwamu dipanggil Tuhan,” kata Imam Syafi`I kemudian, menasehati sahabatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Free Blog Templates

http://bigbaggio.blogspot.com/

Blog Tricks

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by PUISI | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks